Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program S1 PGSD Reguler
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2008
Observasi Sekolah Dasar (Formal)
( SD Negeri Gunungsari )
Pada tanggal 6 Desember 2008 kami mengadakan observasi atau peninjauan di SD N Gunungsari yang tepatnya di Jalan Mawar RT.04 RW.1, dusun Klagen, desa Gunungsari, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, dengan nomor telp. 08282653849.
SD N Gunungsari ini adalah salah satu SD yang mempunyai kualitas baik walaupun berada di desa. SD N Gunungsari sudah mampu mencapai visi sekolah yaitu “Berazaskan Iman dan Takwa, Kita Tingkatkan Mutu Pendidikan, Sehingga menjadi Manusia yang Cerdas, Terampil, Berbudaya dan Berbudi Pekerti Luhur”. Buktinya banyak sekali piala-piala lomba, baik itu peringkat 1, 2, 3, atau harapan, di tingkat kecamatan atau kabupaten sudah mampu diraih SD N Gunungsari.
A. Sistem Pendidikan SD N Gunungsari
SD N Gunungsari merupakan sekolah formal yang mengunakan kurikulum KBK dan KTSP. Untuk kelas 1 sampai 5 menggunakan KTSP dan kelas 6 masih menggunakan KBK karena kelas 6 terlalu tanggung kalau harus menggunakan KTSP karena mereka sudah akan lulus dan melanjutkan ke sekolah menengah yang menggunakan KTSP. sedangkan kelas 1 sampai 5 menggunakan KTSP karena Kurikulum KTSP mempunyai materi pengajaran yang lebih ringan, sehingga siswa lebih mudah memahami materi, dan juga KTSP mempunyai jam yang lebih pendek dari KBK yaitu selisih 5 menit lebih pendek dari pada KBK, untuk kelas 1 dan 2 yang sebelumnya satu mata pelajaran 35 menit menjadi 30 menit saja, dan untuk kelas 3 sampai 5 yang sebelumnya satu mapel 40 menit menjadi 35 menit saja.
Di SD N Gunungsari sebelum jam tujuh atau sebelum masuk kelas siswa harus “Sarapan Pagi”, maksud sarapan pagi di sini bukan sarapan roti atau sarapan nasi, tapi yang dimaksud sarapan pagi di sini adalah siswa mengambil kertas yang sudah disediakan. Kertas itu adalah soal tentang pelajaran yang tertentu, dan siswa mengambil kertas yang ada di dalam kotak yang bertuliskan pelajaran pada waktu itu secara acak. Setelah itu siswa mengerjakan soal yang tertulis di kertas itu. Setiap siswa mendapatkan soal yang berbeda-beda. Setelah tugas selesai dikerjakan, lalu dikumpulkan. Hal ini dimaksudkan para guru agar sebelum masuk pelajaran siswa tidak bermain sesuatu yang tidak ada gunanya.
SD N Gunungsari dapat dikatakan menggunakan kurikulum KTSP karena siswa lebih aktif daripada guru, contohnya kelas 5 yang dididik oleh Bp. Nyamin Lestiana, MA.Pd. Pada waktu itu pelajaran IPA dan masuk bab perubahan zat. Sebelum masuk ke materi bab perubahan zat, guru melakukan persepsi atau memberi pertanyaan terlebih dahulu tentang materi pelajaran yang lalu. Setelah itu guru tidak langsung menjelaskan dengan sangat rinci tentang perubahan zat, tapi siswa disuruh membuat kelompok dan setiap kelompok ada beberapa alat praktek tentang perubahan zat. Setelah itu siswa disuruh untuk mengamati perubahan-perubahan yang terjadi pada bahan praktek, apakah dia termasuk jenis benda yang bersifat perubahan tetap atau tidak, apakah bersifat cair, padat ataukah uap. Pada waktu siswa sibuk mengamati bahan praktek, guru berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain untuk mengamati siswa apabila ada kesalahan. Setelah hasil pengamatan selesai dan siswa kembali duduk, guru memberikan pertanyaan yang berhubungan tentang praktek tersebut. Lalu siswa yang tahu langsung menjawab. Setelah itu guru menyimpulkan dan mengevaluasi kebenaran jawaban-jawaban siswa tersebut. Hal itu bisa disebut teknik “Umpan Balik”, jadi siswa yang memberi penjelasan terlebih dahulu. Jadi disini siswa lebih aktif dan tidak manja mendengarkan guru menjelaskan pelajaran saja, dan juga siswa dapat lebih mudah memahami materi tersebut. Dari contoh tersebut, SD N Gunungsari sudah cukup mampu menggunakan kurikukum KTSP.
B. Manajemen Berbasis Sekolah di SD N Gunungsari
Di SD N Gunungsari, manajemen dipegang atau diatur oleh sekolah sendiri. Jadi Standar Kompetensi Kelulusan (SKL), Standar Kelulusan belajar Minimal di kelas (KKM), atau yang lainnya diatur oleh sekolah dengan mengetahui situasi dan kondisi siswa, masyarakat, negara, qualitas kelulusan, penerimaan di sekolah menengah, dll.
Contohnya pada tahun 2007, SD N Gunungsari menetapkan SKL per mata pelajaran berbeda-beda. Untuk pelajaran Bahasa Indonesia SKL adalah 5,0, untuk Matematika SKL adalah 4,25, dan untuk mata pelajaran IPA SKL-nya adalah 4,50. Untuk KKM, tiap guru mempunyai standar yang berbeda-beda, contohnya di kelas 5 tahun 2008 ditetapkan KKM 6,0. Jadi apabila ada salah satu mapel yang ada di bawah nilai 6,0, maka dia harus remidi atau perbaikan nilai untuk mapel tersebut.
C. Sarana dan Prasarana SD N Gunungsari
Sarana dan prasarana yang ada di SD N Gunungsari sudah cukup baik untuk level sekolah desa. Contohnya :
Ruang guru sudah mempunyai Komputer dan ruang tamu
Tiap Kelas sudah ada kipas angin
Mempunyai Aula dan gedung pertunjukan
Mempunyai Sistem Audio sendiri yang di rangkai oleh guru SD N Gunungsari 01 itu sendiri
Mempunyai alat peraga yang lengkap untuk mapel IPA, IPS, dan Matematika
Mempunyai Lapangan Sepak Bola, badminton, tennis meja dan volley sendiri
Perlengkapan pramuka dan kemah lengkap
dll
D. Tenaga Pendidikan di SD N Gunungsari
SD N Gunungsari mempunyai tenaga pendidikan yang cukup professional. Banyak yang sudah punya gelar S.pd dengan golongan yang tinggi. Dan untuk yang masih gelar MA.pd dituntut untuk sekolah lagi dan mendapatkan gelar S.pd.
B. Sertifikasi guru di SD N Gunungsari
Di SD N Gunungsari sudah ada yang dapat sertifikasi guru dan uangnya sudah benar-benar cair. Namanya adalah Ibu Hartatik, S.Pd. Di daerah Pati memang sudah ada dana sertifikasi dan banyak yang sudah mendapatkannya. Seperti di SD N Baturdari, yaitu Bp. Santosa, S.Pd juga sudah mendapatkannya
Saya kira itulah yang dapat kami tinjau dari SD N Gunungsari. Apabila ada kesalahan, mungkin ada informasi yang belum tercatat dengan benar. Apabila mungkin ada kekurangan dan kesalahan saya minta maaf. Situasi dan kondisi serta system di SD N Gunungsari bisa berubah-ubah. Jadi apabila ada yang tidak sama mungkin systemnya sudah di ubah.
Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon beri komentar yang bersifat menguntungkan banyak pihak..