Mr. Shegy_O





Senin, 23 Februari 2009

Peranan Guru

Kata Pengantar

Puji dan Syukur saya ucapkan pada Tuhan YME karena makalah ini dapat diselesaikan tanpa adanya hambatan.

Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas akhir semester 1 Fakultas FKIP S1 PGSD dengan mata kuliah Psikologi.

Di dalam makalah ini akan dituliskan tentang “Peranan guru”. Di dalam sekolah, guru mempunyai berbagai peranan, salah satunya adalah guru sebagai insinyur atau perekayasa lingkungan, dan di dalam makalah ini akan dijelaskan tentang kenapa guru bisa mempunyai peranan tersebut.

Dalam kesempatan ini saya ingin berterima kasih atas bantuan beberapa pihak yang membuat pembuatan makalah ini dapat selesai. Ucapan itu untuk dosen pembimbing mata kuliah Psikologi, yaitu Ibu Maria Krismiyati, dan juga beberapa pihak yang tidak dapat saya tulis satu per satu.

Kritik dan saran yang bersifat membimbing dan memperbaiki makalah ini akan selalu saya tunggu untuk menyempurnakan pembuatan makalah selanjutnya.

Penulis

Peranan Guru

( Guru Sebagai insinyur atau perekayasa Lingkungan)

Di dalam pembelajaran, guru mempunyai beberapa peranan penting. Selain mengejar guru mempunyai banyak peranan penting. Beberapa peranan tersebut adalah :

1. Guru sebagai pembuat keputusan

2. Guru sebagai motivator

3. Guru sebagai manajer

4. Guru sebagai pemimpin

5. Guru sebagai konselor

6. Guru sebagai insinyur atau perekayasa lingkungan

7. Guru sebagai model

Pada Makalah ini hanya akan dijelaskan tentang peranan guru sebagai insinyur atau perekayasa lingkungan.

Pernyataan guru sebagai insinyur atau perekayasa lingkungan kayaknya memang mengada-ada, karena guru tidak mempunyai ijazah insinyur dan dalam PGSD pun tidak ada mata kuliah tentang dasar dan konsep perekayasaan lingkungan atau bangunan, dan insinyur adalah orang yang bertugas membuat sesuatu, baik bangunan atau sesuatu yang lain. Tapi kalau kita mau memperhatikan secara terperinci, kita dapat melihat kenapa guru dapat dikatakan sebagai insinyur atau perekayasa lingkungan.

Hal yang dapat kita lihat untuk membuktikannya adalah dengan beberapa contoh kenyataan. Misalnya dalam penataan ruang kelas. Pada waktu mengajar kadang guru menggunakan berbagai model penataan kursi dan meja. Misalnya pada pelajaran biasa menggunakan meja dan kursi yang berbanjar atau bersab, pada waktu diskusi kelompok menggunakan model lingkaran kecil, pada waktu presentasi ada beberapa kursi dan meja yang ditaruh paling depan menghadap siswa, pada waktu melakukan debat mengunakan model meja dan kursi lingkaran besar atau persegi besar.

Selain dari penataan kursi dan meja, juga dapat dilihat dari penempatan papan jadwal pelajaran, papan regu kerja, papan organisasi, lukisan-lukisan pahlawan, lukisan-lukisan kreasi siswa, penempatan lambang garuda pancasila dan foto presiden serta wakilnya, penempatan almari untuk buku dan alat-alat olah raga juga di tata dengan rapi. Kadang di beberapa sekolah di bagian belakang disediakan tempat untuk berbagai macam alat-alat praktek seperti balok mika untuk pembelajaran matematika anak SD, peta-peta yang dibutuhkan untuk pembelajaran IPS.

Selain di dalam kelas, guru juga insinyur di luar kelas. Misalnya penataan bunga-bunga yang ada di taman. Biasanya guru juga menyuruh untuk memanam bunga di di dalam pot-pot kecil baik ada yang digantung maupun ada yang ditaruh di bawah. Kadang juga siswa disuruh untuk membuat taman bunga sendiri.

Masih banyak contoh-contoh yang menggambarkan peranan guru sebagai insinyur, tapi dari contoh-contoh itu kita sudah dapat melihat peranan guru sebagai insinyur atau perekayasa lingkungan.


Penutup

Kesimpulan :

Selain peranan guru sebagai pengajar, guru juga mempunyai peranan lain, salah satunya adalah guru sebagai insinyur atau perekayasa lingkungan. Hal itu dapat kita lihat dari berbagai contoh-contoh baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

Misalnya penataan meja dan kursi, penataan papan, penataan lukisan dan foto, penataan taman, dll.

1 komentar:

Mohon beri komentar yang bersifat menguntungkan banyak pihak..

>