Belajar
1. Hakekat dan Karakteristik Belajar
A . PENGERTIAN BELAJAR
1. Menurut Gagne (1984: ) belajar didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman.
2. Menurut Galloway dalam Toeti Soekamto (1992: 27) mengatakan belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan faktor-faktor lain berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya.
3. Menurut Morgan menyebutkan bahwa suatu kegiatan dikatakan belajar apabila memiliki tiga ciri-ciri sebagai berikut :
- belajar adalah perubahan tingkahlaku;
- perubahan terjadi karena latihan dan pengalaman, bukan karena pertumbuhan;
- perubahan tersebut harus bersifat permanen dan tetap ada untuk waktu yang cukup lama.
4. Belajar Menurut Psikologi Gestalt
Psikologi Gestalt sering disebut psikologi organisme atau field theory. Menurut aliran ini, jiwa manusia adalah suatu keseluruhan yang berstruktur. Suatu keseluruhan bukan terdiri dari bagian-bagian atau unsur-unsur. Unsur-unsur itu berada dalam keseluruhan menurut struktur yang telah tertentu dan saling berinteralisi satu sama lain.
B. Hal-hal yang berhubungan dengan belajar :
- Situasi belajar harus bertujuan .
- Tujuan dan maksud belajar timbul dari kehidupan anak sendiri.
- Hasil belajar yang utama adalah pola tingkah laku yang bulat.
- Proses belajar terutama mengerjakan hal-hal yang sebenarnya..
- Siswa memberikan reaksi secara keseluruhan.
- Siswa mereaksi sesuatu aspek dari lingkungan yang bermakna baginya.
3. Ciri-ciri ( Karakteristik) Belajar
Ciri-ciri (karakteristik) belajar yaitu :
- Belajar berbeda dengan kematangan.
- Belajar dibedakan dari perubahan fisik dan mental.
- Ciri belajar yang hasilnya relatif menetap.
1. Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Visual
Individu yang memiliki kemampuan belajar visual yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut:
· Rapi dan teratur
· dengan cepat mampu membuat rencana jangka pendek dengan baik, teliti dan rinci
· mementingkan penampilan
· lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar, mengingat sesuatu berdasarkan asosiasi visual
· memiliki kemampuan mengeja huruf dengan sangat baik
· biasanya tidak mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik ketika sedang belajar
· sulit menerima instruksi verbal (oleh karena itu seringkali ia minta instruksi secara tertulis)
· merupakan pembaca yang cepat dan tekun lebih suka membaca daripada dibacakan
· dalam memberikan respon terhadap segala sesuatu, ia selalu bersikap waspada
· membutuhkan penjelasan menyeluruh tentang tujuan dan berbagai hal lain yang berkaitan
· jika sedang berbicara di telpon ia suka membuat coretan-coretan tanpa arti
· selama berbicara lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain
· sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat “ya” atau “tidak’
· lebih suka mendemonstrasikan sesuatu daripada berpidato/berceramah
· lebih tertarik pada bidang seni (lukis, pahat, gambar), daripada musik
· seringkali tahu apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai menuliskan dalam kata-kata.
2. Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Auditorial
Individu yang memiliki kemampuan belajar auditorial yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut:
· Sering berbicara sendiri
· ketika sedang bekerja mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik
· lebih senang mendengarkan (dibacakan) daripada membaca
· jika membaca maka lebih senang membaca dengan suara keras dapat mengulangi atau menirukan nada, irama, dan warna suara
· mengalami kesulitan untuk menuliskan sesuatu, tetapi sangat pandai dalam bercerita
· berbicara dalam irama yang terpola dengan baik
· Berbicara dengan sangat fasih
· lebih menyukai seni musik dibandingkan seni yang lainnya
· belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada apa yang dilihat
· Senang berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu secara panjang lebar
· mengalami kesulitan jika harus dihadapkan pada tugas-tugas yang berhubungan dengan visualisasi
· lebih pandai mengeja atau mengucapkan kata-kata dengan keras daripada menuliskannya
· lebih suka humor atau gurauan lisan daripada membaca buku humor/komik
3. Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Kinestetik
Individu yang memiliki kemampuan belajar kinestetik yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut:
· Berbicara dengan perlahan
· menanggapi perhatian fisik
· menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian
· berdiri dekat ketika sedang berbicara dengan orang lain,
· banyak gerak fisik
· memiliki perkembangan otot yang baik
· belajar melalui praktek langsung atau manipulasi
· menghafalkan sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung
· menggunakan jari untuk menunjuk kata yang dibaca
· ketika sedang baca banyak menggunakan bahasa tubuh (non verbal)
· tidak dapat duduk diam di suatu tempat untuk waktu yang lama
· sulit membaca peta kecuali ia memang pernah ke tempat tersebut
· menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
· pada umumnya tulisannya jelek
· menyukai kegiatan atau permainan yang menyibukkan (secara fisik)
· ingin melakukan segala sesuatu
Dengan mempertimbangkan dan melihat cara belajar apa yang paling menonjol dari diri seseorang maka orangtua atau individu yang bersangkutan (yang sudah memiliki pemahaman yang cukup tentang karakter cara belajar dirinya) diharapkan dapat bertindak secara arif dan bijaksana dalam memilih metode belajar yang sesuai.
2. Sumber :
http://supriyadi-pemula-supriyadi.blogspot.com/2008/05/hakikat-belajar.html
http://www.whandi.net/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=41
http://blogkita.info/did-you-know/karakterisitik-belajar/
mantap gan ...
BalasHapusizin sedot ya ...
thanks verry much ..
Hidup mang harus selalu saling berbagi,,
BalasHapuslanjut gan....!!!!
Mantaab pak... sangat membantu bagi yang sedang bingung mencari definisi dan karakter belajar :)
BalasHapussalam,
Semoga Pendidikan di Indonesia semakin maju.... :)
Hapuswarna tulisannya kek gk ada yg lebih sulit lagi untuk dilihat. thnks udh share
BalasHapus